Aljabar Relasional dan Structure Query Language (SQL)


Grudaraya : Aljabar Relasional dan Structure Query Language - Untuk memenuhi Tugas mata kuliah Sistem Basis Data yang mendapatkan materi tentang Aljabar Relasional dan Structure Query Language (Select, From, Where) dan saya akan menjelskan singakat sesuai dengan refrensi yang telah saya baca sebelumnya.
Aljabar Relasional itu sendiri  adalah sebuah bahasa query prosedural yang terdiri dari sekumpulan operasi dimana masukkannya adalah satu atau dua relasi dan keluarannya adalah sebuah relasi baru sebagai hasil dari operasi tersebut.dan Perintah dasar dari Operasi dalam Aljabar Relasional adalah select, project, union, set difference, dan cartesian product. namun selain dari perintah dasar dari operasi aljabar Relasional ada beberapa tambahan operasi seperti set intersection, natural join, division dan theta join.

 A. Fungsi dari Operasi-operasi Dasar Alajabar Relasional sebagai berikut :

1. Select.
  • Operasi Select berfungsi untuk menyeleksi tuple-tuple yang memenuhi predikat yang diberikan dari sebuah tabel relasi.dan simbol yang di gunakan adalah simbol sigma “σ” simbol ini digunakan untuk menunjukkan operasi select.
Contoh penggunaan operasi select :
Misalkan kita mau mencari hasil NILAI  berdasrkan σNPM = 10296832(NILAI) maka hasil select yang keluar

10296832
KK021
60
75
10296832
KD132
40
30

2. Project
  • Operasi Project berfungsi untuk memilih nilai atribut-atribut tertentu saja dari sebuah tabel relasi.dan simbol yang di gunakan adalah simbol phi “Π” simbol ini digunakan untuk menunjukkan operasi project.
Contoh penggunaan operasi Project :
Misalkan kita mau mencari KDMK dan SKS dari tabel MKUL. Π KDMK,SKS(MKUL) maka
Hasil dari operasi diatas adalah :


KK021
2
KD132
3
KU122
2
 
3. Union
  • Operasi Union berfungsi untuk mendapatkan gabungan nilai atribut dari sebuah tabel relasi dengan nilai atribut dari tabel relasi lainnya. dan simbol yang di gunakan adalah simbol “∪” simbol ini digunakanuntuk menunjukkan operasi union. pada operasi union bernilai benar jika kedua kondisinya terpenuhi yaitu : Derajat dari 2 tabel relasi yang dioperasikan harus sama dan domain dari atribut yang dioperasikan juga harus sama.
Contoh penggunaan operasi Union :
Misalkan terdapat 2 tabel relasi bernama ASLABSI dan ASLABTI seperticontoh berikut ini :

ASLABSI
NPM
Nama
Kelas
10107591
Eko Putra
3KA07
10107971
Keque Irfan
3KA07
18108012
Riza Rulham
3KA07

ASLABTI
NPM
Nama
Kelas
11107891
M. Ali Nurdin
3KA07
18108012
Riza Rulham
3KA07
11107611
Soli Kurniawan
3KA07

maka dari 2 tabel relasi diatas dilakukan operasi union sebagai berikut :
Π Nama(ASLABSI) ∪ Π Nama(ASLABTI)   maka Perintah diatas berarti menggabungkan hasil dari operasi project terhadap tabel ASLABSI dengan hasil dari operasi project terhadap tabel ASLABTI. Hasil dari operasi diatas adalah :

Hasil dari operasi diatas adalah :

Eko Putra
Keque Irfan
M. Ali Nurdin
Riza Rulham
Soli Kurniawan

Dan perlu perhatikan dalam tabel bahwa terdapat nama "Riza Rulham" yang duplikat namun setelah muncul hanya sekali pada hasil operasi, hal ini karena relasi adalah SET sehingga nilai duplikat dihilangkan.

3. Set Difference
  • Set Difference berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi, tapi tidak ada dalam tabel relasi lainnya. dan simbol yang di gunakan adalah simbol “-“  simbol ini digunakan untuk menunjukkan operasi set difference
Contoh penggunaan operasi set difference :
Π Nama(ASLABSI) – Π Nama(ASLABTI

Dari perintah diatas berarti mendapatkan nilai atribut Nama yang terdapat di tabel ASLABSI, tapi tidak terdapat di tabel ASLABTI. Hasil dari operasi diatas adalah :


Eko Putra
Keque Irfan


4. Cartesian Product
  • Set Difference berfungsi untuk mengkombinasikan informasi yang ada dalam 2 tabel relasi dan menghasilkan sebuah tabel relasi yang baru. dan simbol yang di gunakan adalah simbol “x“  simbol ini digunakan untuk menunjukkan operasi set difference.
Contoh penggunaan operasi cartesian product :
ASLABTI x MKUL ⟹ tabel relasi baru

Dari perintah diatas berarti mengkombinasikan seluruh tupel yang ada pada tabel ASLABTI dengan tabel MKUL. Hasil dari operasi diatas adalah :


11107891
M. Ali Nurdin
3KA07
KK021
P. Basis Data
2
11107891
M. Ali Nurdin
3KA07
KD132
SIM
3
11107891
M. Ali Nurdin
3KA07
KU122
Pancasila
2
18108012
Riza Rulham
3KA07
KK021
P. Basis Data
2
18108012
Riza Rulham
3KA07
KD132
SIM
3
18108012
Riza Rulham
3KA07
KU122
Pancasila
2
11107611
Soli Kurniawan
3KA07
KK021
P. Basis Data
2
11107611
Soli Kurniawan
3KA07
KD132
SIM
3
11107611
Soli Kurniawan
3KA07
KU122
Pancasila
2

Operasi-operasi Relasional Aljabar Tambahan :

1. Set Intersection
  •  Operasi Set Intersection berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi dan juga ada dalam tabel relasi lainnya. dan simbol yang di gunakan adalah simbol “∩“ digunakan untuk menunjukkan operasi set intersection.
Contoh penggunaan operasi set intersection :
Misalkan kita mau mencari  Π Nama(ASLABSI) ∩ Π Nama(ASLABTI)

Dari Perintah diatas berarti mendapatkan nilai atribut Nama yang terdapat di tabel ASLABSI dan juga terdapat di tabel ASLABTI. Hasil dari operasi diatas adalah :


Riza Rulham

1. Natural Join
  • Operasi Set Intersection Operasi set intersection berfungsi untuk Operasi natural join memungkinkan kita untuk menggabungkan operasi select dan cartesian product menjadi hanya 1 operasi saja. dan simbol yang di gunakan adalah simbol “⋈“ digunakan untuk menunjukkan operasi natural join 
Contoh penggunaan operasi natural join :
Π NPM,KDMK,MID(MHS ⋈ NILAI)

Dari perintah diatas berarti mendapatkan nilai dari operasi project dengan predikat NPM, KDMK, dan MID dan argumen hasil dari operasi natural join antara tabel MHS dengan tabel NILAI. Hasil dari operasi diatas adalah :

10296832
KK021
60
10296832
KD132
40
10296126
KD132
70
31296500
KK021
55
41296525
KU122
90
50096487
KD132
80
21196353
KU122
75
 
2. Division
  • Operasi division berfungsi untuk query yang memasukkan frase “untuk semua/seluruh”. dan simbol yang di gunakan adalah simbol “÷“ digunakan untuk menunjukkan operasi division.
Contoh penggunaan operasi division :
Misalkan terdapat 3 tabel relasi bernama ACCOUNT, BRANCH, dan DEPOSITOR seperti dibawah :
Dan dari 3 tabel relasi diatas dilakukan operasi division sebagai berikut :
Π customer-name,branch-name(DEPOSITOR ⋈ ACCOUNT) ÷ Π branch-name(σbranch-city=”Brooklyn”(BRANCH))
Dengan asumsi operasi project awal adalah relasi r1 dan akhir adalah r2, perintah diatas berarti mendapatkan nama pelanggan yang muncul pada hasil relasi r2 untuk semua nama cabang hasil relasi r1.
Maka Hasil dari operasi diatas adalah :


Johnson

3. Theta Join
  • Operasi theta join berfungsi jika kita ingin mengkombinasikan tupel dari 2 tabel relasi dimana kondisi dari kombinasi tersebut tidak hanya kesamaan nilai dari 2 atribut bernama sama, tetapi kondisi yang diinginkan juga bisa menggunakan operator relasional (≤, <, =, >, ≥). Operasi theta join merupakan ekstensi dari natural join.
B. Structure Query Language (SQL) 

Sebelum mengenal SQL lebih jauh saya akan menjelaskan secara singkat apa itu bahasa SQL.
bahasa SQL adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa SQL ini merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Dengan SQL, kita dapat mengakses database, menjalankan query untuk mengambil data dari database, menambahkan data ke database, menghapus data di dalam database, dan mengubah data di dalam database dan Saat ini hampir semua server basis data yang digunakan mendukung bahasa ini untuk melakukan menajemen pada data nya.
pada perintah SQL terdapat 3 (Tiga) Jenis perintah SQL yaitu DDL, DML dan DCL. 
dan dari 3 jenis perintah SQL di atas akan saya jelas secara singkat dan beserta contoh perintah nya.

1. DDL atau Data Definition Language

DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Perintah SQL yang termasuk dalam DDL antara lain :
  • CREATE
  • ALTER
  • RENAME
  • DROP
contoh perintah sederhana CREATE yang digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. pada SQL yang umum digunakan adalah:

Contoh:

 CREATE TABLE user
 (
 username VARCHAR(30) CONSTRAINT PRIMARY KEY,
 password VARCHAR(20) NOT NULL,
 tanggal_lahir DATETIME
 );

Maka akan membuat tabel user seperti berikut:

 username    
  Password   
 tanggal_lahir



2. DML atau Data Manipulation Language

DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table.
pada SQL yang umum digunakan adalah: :
  • SELECT
  • INSERT
  • UPDATE
  • DELETE
SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga istilah query yang dirujukkan pada perintah adalah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data lebih dari satu dari tabel, Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap:

Contoh perintah sederhana SELECT :

( QUERY BUDIN ) Cilegon.
 SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
 FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON ''kondisi_penghubung'']
 [, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
 [WHERE ''kondisi'']
 [ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
 [GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
 [HAVING ''kondisi_aggregat'']

Catatan :
dengan:
    kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi pada suatu data agar ditampilkan.
    kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya. Contoh terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut

username
password               
tanggal_lahir
jml_transaksi
total_transaksi

Aris
6487AD5EF
09-09-1987
6
10.000
Budi
97AD4erD
01-01-1994
0
0
Charlie
548794654
06-12-1965
24
312.150
Daniel
FLKH947HF
24-04-1980
3
0

Contoh 1: Tampilkan seluruh data.

 SELECT *
 FROM user

Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.

 SELECT *
 FROM user
 WHERE total_transaksi = 0

Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.

 SELECT username
 FROM user
 WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000

Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.

 SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
 FROM user

Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.

 SELECT *
 FROM user
 ORDER BY jml_transaksi DESC

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aljabar Relasional dan Structure Query Language (SQL)"

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir di blog yang sederhana ini dan untuk kenyaman anda berkomentar pada kolom komentar saya auto approve dan tanpa captcha.

Untuk komentar yang berupa Spam akan saya hapus