Garudaraya : Harga Smartphone akan Makin Murah - Firma riset IDC memprediksi, pengapalan Smartphone tahun ini akan mencapai angka 958,8 juta unit. Angka ini naik 32,7 persen dibandingkan dengan pengapalan tahun lalu yang mencapai 722 juta unit.
Negara
berkembang masih menjadi pasar yang gurih bagi pemasaran smartphone.
Prosentase pasar negara berkembang mencapai 64,8 persen. Padahal, tiga
tahun lalu negara berkembang hanya menempati 43,2 persen. Seiring dengan persaingan pasar, maka Harga Smartphone juga makin melorot. Dua tahun lalu, rata rata harga smartphone mencapai US$ 408. Setahun kemudian turun jadi US$ 407. Tahun ini akan turun jadi US$ 372, dan pada 2017 akan turun jadi US$ 309.
Produksi ponsel juga akan makin canggih. Produsen ponsel akan makin banyak memproduksi ponsel dengan kemampuan 3G dari pada ponsel sederhana (feature phone). Menurut Ramon Llamas, manajer penelitian IDC bidang ponsel, tahun ini akan jadi tahun buat produsen ponsel untuk memacu produksi smartphone mereka. "Smartphone akan jadi jualan utama mereka dan sudah menyumbang lebih dari 50 persen produksi mereka," ujarnya.
Smartphone dengan kemampuan 3G, kelak akan jadi ponsel yang biasa. Karena, saat smartphone high-end menggunakan koneksi 4G, maka smartphone 3G akan menjadi smartphone low end. Porsi smartphone 3G tahun ini juga akan mencapai 70 persen. Pada 2017, diperkirakan akan susut tinggal 50 persen.
Semoga Artikel Harga Smartphone akan Makin Murah ini dapat bermanfaat.
0 Response to "Harga Smartphone akan Makin Murah"
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir di blog yang sederhana ini dan untuk kenyaman anda berkomentar pada kolom komentar saya auto approve dan tanpa captcha.
Untuk komentar yang berupa Spam akan saya hapus